Dalam Kirbat Allah
“Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke
dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?” (Mazmur 56:9)
Kata
“kirbat” berasal dari bahasa Ibrani, “nadah” yang berarti wadah dari
kulit dan biasanya dipakai untuk memeras sari buah anggur menjadi “wine”
atau mengubah kepala susu menjadi mentega. Jadi, kirbat bukanlah
sekadar wadah biasa untuk menyimpan. Sebaliknya, kirbat memiliki
pengertian yang sangat dalam, yaitu sebuah wadah ajaib yang dapat
mengubah materi yang dimasukkan ke dalamnya menjadi sesuatu yang
bermanfaat.
Berdasarkan pengertian kirbat ini, Mazmur 56:9
menunjukkan bahwa air mata kita yang ditampung Tuhan di dalam kirbat-Nya
tidak hanya diam menggenang. Namun, Tuhan dapat mengubah air mata
tersebut menjadi wine atau sesuatu yang berguna, yang menyebabkan kita
bersorak-sorai memuji kebesaran-Nya. Kadang, kita tidak mudah mengerti
dan menerima kehendak Tuhan dalam hidup kita, terlebih ketika masa-masa
sulit tengah menimpa kita. Kita sulit mempercayai bahwa rancangan Allah
kepada kita adalah rancangan damai sejahtera. Maka, mulailah belajar
mempercayai Allah dan belajar untuk tidak takut menghadapi masalah yang
datang dalam hidup kita, karena Allah tidak pernah meninggalkan kita. Ia
tahu persis pergumulan kita dan Ia pun tahu batas kemampuan kita dalam
menanggung masalah kita; seperti dikatakan “Pencobaan-pencobaan yang
kamu alami adalah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi
kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan
membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia
akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat
menanggungnya” (1Kor. 10:13).
Bagaimana dengan kita? Jangan
pernah menyesal mencurahkan isi hati Anda kepada Allah, sebab Ia sangat
mengerti pergumulan kita. Ia tidak pernah meninggalkan kita. Sebaliknya,
Ia menampung segala keluh kesah dan air mata kita. (Perspektif)
Tuhanlah tempat perlindungan dan perteduhan bagi jiwa kita
Ayat bacaan: Mazmur 56:1-14
56:1
Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Merpati di pohon-pohon tarbantin
yang jauh. Miktam dari Daud, ketika orang Filistin menangkap dia di Gat.
56:2 Kasihanilah aku, ya Allah, sebab orang-orang menginjak-injak aku, sepanjang hari orang memerangi dan mengimpit aku!
56:3 Seteru-seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari, bahkan banyak orang yang memerangi aku dengan sombong.
56:4 Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu;
56:5
kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku
tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
56:6 Sepanjang hari mereka mengacaukan perkaraku; mereka senantiasa bermaksud jahat terhadap aku.
56:7 Mereka mau menyerbu, mereka mengintip, mengamat-amati langkahku, seperti orang-orang yang ingin mencabut nyawaku.
56:8 Apakah mereka dapat luput dengan kejahatan mereka? Runtuhkanlah bangsa-bangsa dengan murka-Mu, ya Allah!
56:9 Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?
56:10 Maka musuhku akan mundur pada waktu aku berseru; aku yakin, bahwa Allah memihak kepadaku.
56:11 Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji,
56:12 kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
56:13 Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan, dan korban syukur akan kubayar kepada-Mu.
56:14
Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga
kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan
Allah dalam cahaya kehidupan.
Site ini ada untuk menghadirkan berita pelayanan GPdI SEPAKU dan juga sebagai sarana komunikasi pelayanan bagi sesama anak Tuhan di mana pun berada. Dengan harapan kiranya bisa benar-benar bermanfaat bagi pemberitaan Injil Kerajaan Surga. Amin
Friday, February 24, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
LEMBAH ESKOL Bil 13:17-24
Banyak orang yang menjadi stres oleh karena masalah yang mereka hadapi. Bahkan, orang percaya pun banyak yang menjadi galau, karena situasi ...
-
BAHAGIANYA ORANG YANG HIDUP MENURUT TAURAT TUHAN MAZMUR 119 : 1 – 8 Ketika kita memasuki pernikahan kudus, banyak orang yang mem...
-
Mazmur 122:1 "Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: mari kita pergi kerumah Tuhan." Perkataan ini di ungkapkan ol...
No comments:
Post a Comment