HIDUP ITU BERAT
Ayub 7 : 1 – 4
Tuhan tidak
pernah menjanjikan kehidupan manusia selalu indah dan dipenuhi oleh bunga-bunga
yang indah, tapi adakalanya harus melewati kerikil dan batu yang tajam dan
Tuhan akan selalu memberi kekuatan bagi orang yang mencariNya. Manusia harus
bergumul dan berusaha karena kehidupan tidaklah gampang, oleh karena itu dari
sekarang harus mempersiapkan diri dengan baik dan benar. Ketika kita sudah
mengetahui firman Allah, maka ada penyaring dalam menghadapi masa-masa yang sulit
tersebut, ada jalan untuk tetap bertahan dalam masa tersebut.
Kisah seorang
Ayub adalah sebuah gambaran roda kehidupan yang terus berputar, ada perubahan
yang terjadi dari masa ke masa. Ayub melewati masa-masa yang tersulit dalam
hidupnya yang diizinkan oleh Tuhan, semua anak-anaknya mati dalam sekejap,
harta bendanya habis ludes dalam sekejap, bahkan istrinya sebagai orang yang
paling dekat dengan dia, berputus asa melihat keadaan Ayub yang sangat
menderita, oleh karena itu ia menyuruh Ayub mengutuki Tuhan setelah itu ia
mati. Ayub sudah sangat menderita secara fisik, juga harus menanggung beban
moril, bagaimana seorang yang sangat kaya raya, harus tidur dalam abu sambil
menggaruk badannya yang gatal dengan beling, bagaimana pandangan orang luar
tentang kehidupan Ayub, bisalah dibayangkan mereka akan berkata dan menuduh
Ayub telah berbuat dosa kepada Allah, itulah sebabnya Allah menghukumnya, dan
hal itu jugalah yang dipikirkan oleh sahabat-sahabat Ayub. Bila dibandingkan
dengan keadaan Ayub dalam kitab Ayub 1:1-5, sangat bertolak belakang
keadaan yang dia alami saat itu, seorang yang sangat kaya raya, biasa dilayani
dan hidup dalam berbagai kelimpahan, semua telah tiada dan orang lainpun
menjauhinya tidak mudah untuk menerima, menjalani penderitaan yang dia alami,
tapi dari semua penderitaan itu, tidak sekalipun lewat perkataan dan
perbuatannya berdosa ia kepada Allah. Sangat luar biasa!!
Ada 4 hal, yang
dimiliki oleh Ayub dan hal inilah yang membuat dia kuat dalam menghadapi
penderitaan (Ayub 1:1) yaitu:
- · Saleh,
- · Jujur
- · Takut akan Allah
- · Menjauhi kejahatan.
Dari sifat dan
sikap inilah, Ayub tetap bertahan dan melewati masa tersulit dalam hidupnya, dan
Tuhan memperhitungkan semuanya, sehingga dalam kitab Ayub 42: 10-15, 1 Samuel 2:7-8
Tuhan memulihkan keadaan Ayub setelah melewati proses yang panjang, tapi dari
hasil kesetiaannya, Tuhan mengembalikan 2 kali lipat segala yang dipunyai
sebelumnya. dicatat dalam kitab ini bahwa tidak ada yang dapat membandingi,
menyamai kecantikan anak-anaknya dan juga segala milik kekayaannya, dan ia
menjadi orang terkaya pada waktu itu serta Tuhan masih menambahkan umurnya 140
thn, dibalik penderitaan Tuhan siapkan kemuliaan yang luar biasa.
Sebuah
pembelajaran bagi kita umat Tuhan, bahwa ketika Tuhan mengizinkan kita
mengalami penderitaan hadapilah semuanya dengan tetap mengucap syukur dan
jangan meninggalkan Tuhan karena dibalik penderitaan itu ada rencana Tuhan dan
ada berkat yang Tuhan siapkan. Tuhan memberkati, memampukan kita dalam
menghadapi hidup ini dan kiranya Tuhan memulihkan keadaan kita. Amin
No comments:
Post a Comment